Ketua Tim Asrena Mabes Polri Brigjen Pol Budi Yuwono , saat melakukan kunjungan kerja di Koltim guna melaksanakan studi kelayakan untuk pembentukan Polres Koltim, di Mapolsek Rate-Rate, Selasa (21/9).

Asrena Polri Respon Positif Pembentukan Polres Koltim

Tim Asisten Perencanaan (Asrena) Mabes Polri, merespon positif pembentukan Polres Koltim.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Asrena Mabes Polri Brigjen Pol Budi Yuwono , saat melakukan kunjungan kerja di Koltim guna melaksanakan studi kelayakan untuk pembentukan Polres Koltim, di Mapolsek Rate-Rate, Selasa (21/9). Turut hadir Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, Pj Sekda Koltim dan sejumlah pimpinan OPD dan sejumlah pejabat Polda Sultra dan Polres Kolaka.

Brigjen Budi Yuwono mengatakan, pihaknya telah mengecek lokasi dan akan mengusulkan kondisi pembentukan Polres Koltim secara riil ke Menteri Pertahanan untuk memberikan penilaian.

Menurut dia, secara umum apa yang dipaparkan oleh Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa SIK, tentu sudah memenuhi syarat pembentukan polres dan secara dokumen masih diteliti oleh tim studi kelayakan dari Mabes Polri.

"Data-data tersebut, nanti dimasukkan dalam aplikasi kami sistem informasinya tentang klasifikasi kesatuan kewilayahan," ujar Brigjen Budi Yuwono.

Bupati Koltim menyampaikan, pembentukan Polres Koltim sudah sejak lama menjadi harapan pemerintah daerah dan masyarakat Koltim sendiri, yang juga merupakan suatu tuntutan Polri untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat

"Maka sudah selayaknya, Polres Koltim dibentuk, agar mendekatkan pelayanan Polri kepada masyarakat, begitupun masyarakat kalau mau berurusan di polres tidak perlu ke Kolaka lagi," ujarnya.

Kapolres Kolaka dalam pemaparannya, menyampaikan memasuki usia ke delapan tahun, Koltim belum memiliki polres. Padahal, dari aspek geografis, letak Koltim sangat strategis, karena merupakan wilayah yang sangat penting dan merupakan jalur pintu masuk kejahatan yang menyangkut dengan kejahatan transaksional, human trafficking, narkoba serta kejahatan lainnya.

Pada sisi lain lanjutnya, Polres Kolaka hingga saat ini, mengalami hambatan eksternal yang dominan, yaitu aspek geografis berada pada wilayah yang sedikit terisolir khususnya wilayah Ueesi Uluiwoi, sehingga menghambat efektivitas kegiatan operasional kepolisian, dimana faktor kecepatan memakan waktu yang sangat lama.

"Pada sebuah kabupaten, dibutuhkan kehadiran Polri dalam bentuk polres pada wilayah Kabupaten Kolaka Timur ini, agar dapat mengimbangi pemerintah daerah dalam koordinasi, dan kerja sama lain dalam menjaga kamtibmas yang menjadi tugas pokok Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002," ujarnya. (Diskominfo)