Bupati Koltim (depan kiri), melihat langsung proses rapid test di RSUD Koltim, Rabu (10/6)

Bupati Pantau Langsung Rapid Test Tenaga Kesehatan

10 Juni 2020 | Admin | | 2622 Kali Dilihat | 0 Komentar

Proses apid test bagi seluruh tenaga kesehatan se-Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), serentak dilaksanakan, Rabu (10/6).

Rapid test atau skrining awal ini di beberapa puskesmas, dipantau langsung Bupati Koltim Drs H Tony Herbiansyah MSi bersama Ketua TP PKK Koltim Ir Hj Surya Adelina Tony Herbiansyah. Puskesmas yang dikunjungi bupati bersama istri ini, yakni Puskesmas Tirawuta, Loea, Lalolae dan juga RSUD Koltim.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Koltim, rapid test ini diperuntukkan bagi 550 orang tenaga medis yang tersebar di 12 puskesmas tambah satu RSUD, sebagai bentuk perhatian serius seorang bupati khususnya bagi para tenaga medis, akan prinsip kehati-hatian, apalagi tenaga medis tersebut dalam keseharian melakukan pelayanan.

“Rapid test ini  dilakukan untuk tenaga kesehatan, karena mereka keseharianya melakukan pelayanan kesehatan, mereka harus percaya diri dan harus mempunyai prinsip ke hati-hatian dan percaya diri dalam rangka pelayanan. Perlu di ketahui, kita harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prinsip ke hati-hatian juga,” ujarnya saat membuka kegiatan ini di Pukkesmas Tirawuta.

Ia berharap kepada tenaga kesahatan dalam melakukan pelayanan, harus menggunakan standar Covid-19 dan wajib memakai masker, jaga jarak bagi para pasien yang akan di layani. Beliau berharap agar Koltim ini bisa kembali nol akan pasien Covid-19, dan menjadi zona hujau.

“Sebelum kita lakukan rapid tes pada masyarakat, terlebih dahulu dilaksanakan kepada tenaga medis,” terangnya.

Kegiatan Rapid Tes ini pula mendapat perhatian dari Ketua TP PKK Koltim. Ia berharap, agar semua tenaga medis yang ada di Koltim setelah di lakukan rapid tes hasilnya non reaktif atau negativ.

“Kepada seluruh masyarakat Kolaka Timur, untuk terus memperhatikan standar penanganan Covid-19. Seperti memakai masker, jaga jarak , cuci tangan, agar kita terhindar dari wabah, sekalipun keseharian masyarakat kita masih normal normal saja, namun protokol kesehatan tetap di lakukan,” imbaunya. (Diskominfo)

 

 

Tinggalkan Komentar