Dirjen PAUD Monitoring Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di Koltim

Dirjen PAUD Monitoring Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di Koltim

02 Maret 2023 | Admin | | 716 Kali Dilihat | 0 Komentar
Dirjen PAUD Monitoring Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di Koltim
 
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar Menengah (Dirjen PAUD dan Dikdamen) Kemendikbud Komalasari SPd MPd, memonitoring implementasi kebijakan merdeka belajar jenjang PAUD/SD/SMP se-Koltim, Kamis (2/3/2023).
 
Monitoring ini dilaksanakan disalah satu PAUD yang ada di Kelurahan Tababu, yakni TK Negeri Handayani Tababu. Selanjutnya, Dirjen Dirjen menggelar audiensi dengan seluruh Kepala Sekolah PAUD, SD dan SMP se-Koltim di Aula Kantor Bupati Koltim.
Dalam audiensi ini, hadir Bupati Koltim Abd Azis SH MH, Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir SPd MPd, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sultra H Muhammad Askari SH MSi, sejumlah anggota DPRD K oltim, Staf Ahli, Kepala OPD dan Kepala Bagian Lingkup Pemda Koltim.
 
Mengawali sambutannya, Bupati mungucapkan selamat datang Dirjen beserta rombongan di Bumi Wonua Sorume, semoga semakin meningkatkan pemahaman kita semua dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di daerah ini.
Ia sendiri mengaku, menyambut baik dan mendukung penuh implementasi kurikulum merdeka ini. Dengan penerapan kurikulum merdeka belajar ini, bukan sekadar demi prestise sekolah ataupun pencitraan dinas, melainkan harus berdasarkan inisiatif dan hasil refleksi sekolah agar penerapannya tumbuh secara alamiah dan tidak dipaksakan.
 
“Kami meyakini, kurikulum merdeka ini dapat membuat pembelajaran menjadi lebih mudah bagi peserta didik dan mendukung penguatan karakter pada anak agar mereka lebih bebas berekspresi. Sebab, setiap anak memiliki gaya belajar dan keunikannya sendiri-sendiri. Kita dukung anak-anak pintar dan sukses di bidangnya masing-masing namun dengan tetap menanamkan nilai-nilai pancasila dalam jiwa mereka.
 
Lanjut bupati, memang disadari akan banyak permasalahan yang muncul dalam implementasi merdeka belajar di satuan pendidikan. Olehnya itu, ia berharap pemerintah pusat dan juga BPM Sultra, dapat melakukan evaluasi. Sehingga program merdeka belajar ini, dapat diterapkan secara bertahap. Kunci keberhasilan dari implementasi kurikulum merdeka ini adalah, bagaimana guru-guru harus belajar melalui komunitas belajar dan memanfaatkan platform merdeka mengajar.
“Terima kasih atas kehadiran ibu direktur dan kepala BPMP Provinsi Sultra, semoga sinergi dan kolaborasi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dapat terus berlanjut. Dengan adanya sinergi yang baik antara pusat dan daerah ini, harapannya kita semua mendapat pemahaman utuh tentang kurikulum merdeka miskonsepsi,” tutupnya. (Diskominfo)
 

Tinggalkan Komentar