Launching Peta Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan (Food security and Vulnerbility Atlas - FSVA) 2020, bertempat di Kantor Bupati, Jumat (04/12).

Lauching Peta Ketahan Pangan

04 Desember 2020 | Admin | | 2304 Kali Dilihat | 0 Komentar

Pemda Koltim melalui Dinas Ketahanan Pangan, menggelar Launching Peta Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan (Food security and Vulnerbility Atlas - FSVA) 2020.

Acara ini, bertempat di Kantor Bupati, Jumat (04/12), dan dibuka Asisten II Herman Amin Ssos yang membacakan sambutan tertulis Pjs Bupati Koltim La Haruna SP MSi.

Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan, kurang lebih 9 bulan semua dalam kondisi ditengah pandemi, yang menyebabkan semua sendi kehidupan makin sulit, situasi yang menuntut kita semua sebagai ASN untuk bekerja secara Profesional.

“Launching sangat bagus, dimana peta ketahanan pangan yang menggambarkan hasil analisa indikator ketahanan pangan dimana digambarkan secara jelas seluruh wilayah Koltim, terkait ketahanan dan kerawanan pangan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Koltim Dr Idarwaty dalam pemaparannya menyampaikan, jika lauching ini merupakan hasil kerja selama satu tahun, sebagai rujukan kekuatan pangan di Koltim.

Ia berharap, 12 Kecamatan yang ada, nanti mendata peta kerawanan pangan diwilayah masing-masing, dimana data itulah yang akan menajdi rujukan kabupaten, Provinsi hingga Pemerintah pusat. Karena beberapa kecamatan seperti Uluiwoi, Ueesi serta Aere, masuk kategori rentan ketahanan pangan, karena luas sawah tidak sebanding dengan jumlah penduduknya. Dalam artian jumlah penduduk lebih banyak dibanding luas sawah. selain sawah, termasuk ketersedian air bersih juga menjadi hal utama.

“Akses pangan atau infarstruktur selama ini di Koltim, sudah terakses semua, perlu diketahui untuk mendukung produtivitas pangan kita sudah 4 kali surplus di 2019, ini semua karena keberhasilan Pemda Koltim terkait ketahanan pangan,” bebernya. (Diskominfo)

Tinggalkan Komentar