Bupati Resmikan Gudang Bulog Semi Moderen Pertama di Sultra
Writed by Redaksi
Posted on 28 Oktober 2018 - 05:29:15 WITA 149 x
Kadivre Bulog Sultra, memotong nasi tumpeng dan diberikan kepada Bupati Koltim sebagai penanda peresmian Gudang Bulog Koltim, Rabu (24/10).
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Drs H Tony Herbiansyah MSi, meresmikan Gudang Bulog Koltim berkapasitas 2.000 ton.
Peresmian Gudang yang terletak di Desa Tawainalu ecamatan Tirawuta ini dilakukan Rabu (24/10) lalu. Bupati didampigi Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Sultra Kusmiawan SP, Wakil Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, Dandim 1412 Kolaka Letkol Zeniman Zega, Pj Sekda, anggota DPRD Koltim dan sejumlah pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, bupati sangat mengapreasi kehadiran gudang tersebut yang disebutnya suatu kebanggaan dan akan memutus rantai kelakuan para calo gabah yang selama ini berkeliaran di Koltim. Salah satu contoh sebutnya, beberapa waktu lalu Kodim 1412 Kolaka pernah menahan puluhan truk pengangkut gabah yang akan menuju Provinsi Sulsel, dan itu satu kerugian besar untuk daerah ketika gabah itu keluar.
‘’Dengan hadirnya gudang bulog ini, merupkan satu kesyukuran kita semua utamanya masyarakat. Sebelum ada Gudang ini, kalua over produksi biasa harga akan turun dan petani yang dirugikan, tapi dengan hadirnya bulog ini harga bisa kompetitif dan menguntungkan petani makanya harus kita sosialisasi bulog ini,’’ pintanya.
Disebutkan bupati, sesuai data statistik 2017, Koltim surplus akan beras 42 ribu ton. Untuk di Sultra, produksi beras Koltim terbesar kedua setelah Konawe. Kemudian setelah Bendungan Ladongi selesai beberapa waktu kedepan, akan memberikan dampak positif bagi petani, dari dua kali bisa menjadi tiga kali panen per tahun. Saat ini, rata-rata produksi gabah Koltim per panennya mencapai 7,2 ton per hekto are.
‘’Dibanding Konawe, kita lebih unggul akan produksi hanya arealnya mereka luas, kita sekarang kurang lebih 14 ribu hekto are. Nah tahun ini kita diberi lagi pencetakan sawah 1.400 hekto are, tadinya hanya 300 hekto are, karena selesainya bendungan Mokoseo di Tongauna maka kita ditambahkan 1.100 hekto are. Kalau 1.400 hekto are kali 7 ton per hekto are saja berapa yang kita hasilkan setiap panen, dan kami sudah membaca prospek itu,@ papar kosong satu Koltim ini.
Selain beras lanjutnya, Koltim juga sudah memproduksi jagung. Dimana CPCL tahun ini yang dikirim ke Kementerian Pertanian sebesar 7.000 hekto are, bahkan ditawari lagi oleh Kementan menjadi 15.000 hekto are.
Sedang Kadivre Bulog Sultra dalam sambutannya, menyampaikan Gudang Bulog Koltim ini, merupakan gudang semi modern pertama di Sultra baru Koltim ini, jika dilengkapi dengan kipasan timbang sudah akan menjadi gudang bulog mederen karena statusnya masih GBB (Gudang bulog baru), dan ini merupakan kompleks gudang terlengkap di Sultra pertama kalinya ada.
‘’Dukungan pak bupati juga utamanya memberikan lahan 2 hekto are meski lokasi gudangnya hanya 0,6 hekto are sangat bermanfaat. Muda-udahan kedepan juga kita bisa membuat gudang jagung karena sangat potensi diwilayah ini dan pasarannya dari provinsi lain sangat banyak,’’ sebutnya.
Dikatakannya, jika kompleks gudangnya ini sangat besar, kalau di wilayah lain Sultra, masih ada gidang berkapasitas 500-1.000 ton. Selain besar lanjut kadivre, gudang ini sudah dilengkapi laboratorium untuk memeriksa beras layak tidaknya masuk ke Gudang.
‘’Dengan ini Sultra sudah miliki 14 unit Gudang dengan kapasitas keseluruhan 32 ribu ton. Mohon bantuannya diarahkan semua gabah kegudang berapapun banyaknya kami akan bayar cash tidak ada penundaan. Saya yakin kedepan gudang ini akan penuh dengan dukungan semua pihak,’’ tutupnya.(Diskominfo)