Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sejumlah Kepala Sekolah dan Kepala UPT Peskesmas oleh Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, di Aula Kantor Bupati Koltim, Rabu (7/7). Foto: Yuli Risky

Sejumlah Kapus dan KS Dilantik Bupati

Sejumlah kepala puskesmas (kapus) dan kepala sekolah (KS) lingkup Pemda Koltim, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP.

Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat fungsional dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah dan Kepala UPT Peskesmas lingkungan Pemda Koltim, dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Koltim, Rabu (7/7).

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan jika pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, bertujuan bukan mutasi mengisi jabatan struktural, tetapi diperuntuhkan untuk tenaga guru dan kesehatan yang diberikan tugas tambahan mengisi kekosongan, dan mengantisipasi penandatanganan ijazah terhadap sekolah-sekolah karena ijazah tidak biasa ditandatangani oleh Plt.

“Kami yakin, bapak dan ibu mampu bekerja dan menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya dan tugasnya masing-masing. Kepala puskesmas kami berharap, pelayanan yang diutamakan dan saya sampaikan semua dokter yang ada di Kabupaten kolaka Timur ini bahwa diutamakan untuk pelayanan. Ini nanti, jadi komunikasi terhadap kepala puskesmas dan dokter bahwa tidak boleh pulang kampong, kalaupun mau pulang kampung dilihat kondisi terlebih dahulu. Hal ini jadi tugas dan tanggung jawab kepala puskesmas, begitu juga kepala puskesmas yang masih menjabat sebagai kapus di berbagai kecamatan,” pintanya.

Sama halnya kepada kepala sekolah lanjut bupati, yang diberikan kepercayaan dan diberikan amanat untuk menjalankan tugas sebaik mungkin. Lanjutnya,  guru itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa karena tanpa guru kita tidak bisa punya ilmu. Tetapi guru diberikan gelar, jangan juga besar kepala di sekolah masing-masing tetapi guru ini memang artinya bertugas untuk mendidik apalagi sekarang diamasa pandemik Covid-19 ini, belajar tatap muka dan belajar sistem daring di rumah itu yang sangat diutamakan sekaran.

“Tetapi kita juga memberikan kepercayaan bahwa, untuk mengelola di sekolah bapak dan ibu dalam sebulan dua atau tiga kali aktif ke sekolah untuk memperhatikan kebersihan sekolah. Seperti sampah-sampah didepan sekolah, selokan dan rumput. Kebersihan bagian dari iman dan kalau sekolah bersih korona tidak akan dating,” bebernya.

Diantara yang dilantik tersebut adalah Asma Risma Sari sebagai Kepala Puskesmas Tirawurta, Mukrimin AL Kepala Puskesmas Aere dan Rosnawati sebagai Kepala Puskesmas Mowewe. Untuk kepala sekolah ada nama H Syarifuddin, Melia, Asniwati dan Idris. Acara ini tetap menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat. (Diskominfo)