SDN 1 Anggoloosi, Kematan Ladongi. Foto: Sukrianto
Disiang hari pada Rabu (21/9) kemarin, hawa sejuk ditengah terik matahari nampak terasa tat kala kami menginjakkan kaki di salah satu desa yang ada di Kecamatan Ladongi Kabupaten Koltim. Desa tersebut bernama Anggoloosi.
Tujuan kami kedesa ini, adalah untuk memenuhi undangan sang Kepala Sekolah SDN 1 Anggoolosi Abbas SPd dan jajarannya, yang menginginkan bantun internet atau sejenisnya seperti puluhan desa lain di Koltim yang tahun lalu sudah mendapatkan bantuan internet gratis dari BAKTI Kementerian Kominfo RI melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfo) Koltim.
Sesampainya di SDN tersebut yang sedikit naik di atas gunung, kepala sekolah menyampaikan keinginannya agar sekolah yang dipimpinnya ini bisa seperti sekolah lain di Koltim yang sudah menikmati dunia luar alias internet. Sehingga sejumlah bantuan dari instansi terkait seperti TIK (Teknologi Informasi dan Komuniasi) bisa terwujud.
“Tapi sampai saat ini, bantuan-bantuan berupa TIK seperti sekolah pada umumnya di Indonesia, kami belum bisa dapatkan karena alasannya belum ada jaringan seluler atau internet di wilayah atau sekolah kami ini,” ujar Abbas diawal pembicaraan.
Dirinya menuturkan, sekolah yang ia pimpin mempunyai dua tempat yang berbeda meskipun masih tercatat sebagai SDN 1 Anggoloosi. Hanya gedung yang satu jaraknya sekira 7 Kilo Meter jauh diatas perbukitan. Jumlah siswanya di dua tempat ini adalah 55.
Tak hanya itu, dikatakan Abbas, daerah sekolahnya ini adalah wilayah yang kaya akan sumber daya alam (SDA) dalam hal ini NIKEL. Hal ini dibuktikan dengan tanah disekelilingnya yang memerah ditambah dengan tanaman tertentu tidak akan subur jika sudah tumbuh besar.
“Dulu ada salah satu perusahaan nikel dari Kolaka, sudah mulai mengambil sampel tanahnya ini. Bahkan sudah diganti rugi semua lahan warga. Tapi karena kendala jalan, perusahaan ini mengembalikan sertifikat warga yang sudah dibeli sebelumnya. Artinya, desa ini begitu kaya tapi fasilitas seperti jalan yang tidak mendukung,” tuturnya.
Selain kaya akan SDA, daerah ini masih kata Abbas, memiliki potensi wisata yang mungkin akan diburu para pengunjung jika dikelola dengan baik, yakni air terjun. Namun lokasi air terjun ini jaraknya cukup jauh dengan kondisi jalan seperti saat ini.
“Disana itu ada air terjun, bahkan sudah dimanfaatkan sebagian warga untuk jadi pembangkit listrik tenaga air atau kincir air. Hanya memang, jalanan disini kasian yang membuat susah untuk bisa ditau air terjun dan potensi lainnya di Desa Anggoloosi ini,” keluhnya.
Kehadiran Dinas Kominfo Koltim di SD ini, sebagai salah satu upaya dari plt Bupati Koltim Abd Azis SH sejak pertama kali mengemban amanah, agar masalah jaringan seluler atau internet di semua wilayah agar diperhatikan dengan cara apapun sepenjang tidak bertentangan dengan mekanisme yang ada. Dan, di SDN 1 Anggoloosi ini, sangat dimungkinkan untuk mendapatkan bantuan dari BAKTI ini di tahun depan.
Sekedar diketahui, Anggoloosi ini adalah wilayah yang terletak tak jauh dari ibu kota Koltim atau Tirawuta. Dan dari jalan poros Ladongi hanya sekira 2 Kilo Meter. Namun soal kondisi jalan dan jaringan seluler sangat jauh ketinggalan dibanding wilayah di Uluiwoi Ueesi yang letaknya sangat jauh dari Tirawuta. Dan, untuk kondisi jalan, listrik, dan sejenisnya menjadi salah satu perhatian Plt Bupati Koltim yang akan dibenahi perlahan.*
Sukrianto: Fungsional Dinas Kominfo Koltim.