Pembukaan Bimtek SIPD Tingkat Kabupaten Koltim di Claro Hotel Kendari, Kamis (12/8)

Bupati Koltim Buka Bimtek SIPD

12 Agustus 2021 | Admin | | 2091 Kali Dilihat | 0 Komentar

Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur Sip, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perencanaan  dan Penatausahaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) di Claro Hotel Kendari, Kamis, (12/8).

Kegiatan ini, juga dihadiri Pj Sekretaris Daerah Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Ketua DPRD Koltim Hj Suhaemi Nasir SPd MPd, Kepala OPD,  Kepala Bagian serta Camat dan Lurah Se-Koltim. Turut hadir Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendagri Asmawa Tosepu, AP MSi.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, merupakan dinamika perkembangan pemerintah daerah dalam rangka menjawab permasalahan yang terjadi pada pemerintahan daerah. Perubahan kebijakan pemerintahan daerah sebutnya, telah memberikan dampak yang cukup besar bagi berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pemerintahan daerah, termasuk pengaturan mengenai perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah.

Dikatakannya, secara lebih jelas telah dituangkan dalam Peraturan Mendagri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, yang kemudian dijabarkan dalam Mendagri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klarifkasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, yang selanjutnya diperkuat melalui Keputusan Mendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020 Tentang Klarifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

Peraturan tersebut lanjutnya, menganut pola pendekatan yang berbasis kinerja, sehingga pemda diharapkan akan lebih fokus pada kinerja terukur dari aktivitas melalui program kerja, yang nantinya mempermudah dalam melakukan pengukuran kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan publik.

“Namun disisi lain, kami mengaku bahwa dalam mengimplementasikan peraturan tersebut, melalui sistem informasi pemerintah daerah belum maksimal, masih terdapat banyak permasalahan yang terjadi dalam perencanaan dan penyusunan anggaran, khususnya keterbatasan pengetahuan terkait dengan pemataan program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam bentuk rencana kerja dan anggaran, penatausahaan serta pelaporan,” tuntas bupati.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari atau hingga Jumat (13/8) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. (Diskominfo)