Dialog Pembaruan Kebangsaan digagas Pemda Koltim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang bertempat di Baros Farm House Desa Tawainalu, Kamis (27/10) malam.
Termasuk Kapolres Kolaka, Kajari Kolaka, anggota DPRD Koltim, sejumlah ormas, tokok pemuda, tokoh agama hingga wartawan, sepakat jika Pemda Koltim harus rutin menggelar kegiatan dialog seperti Dialog Pembaruan Kebangsaan.
Gagasan ini muncul dari semua peserta Dialog Pembauran Kebangsaan dengan tema: merajut kebersamaan dalam berkelanjutan pembangunan di Winua Sorume Kabupaten Koltim” yang digagas Pemda Koltim melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang bertempat di Baros Farm House Desa Tawainalu, Kamis (27/10) malam.
Hadir sebagai narasumber Plt Bupati Koltim Abd Azis SH, Kapolres Kolaka AKBP Resza Ramadianshah SIK dan Kajari Kolaka Indawan Kuswadi SH MH.
Hadir pula tokoh pemekaran, Anggota DPRD Koltim H Amin W, Ramli Majid, Yunianti, Risman Kadir, lalu Ketua MUI H Djamalludin, Tokoh pemuda seperti Irwansyah, insan pers, sejumlah pimpinan OPD, dan tokoh lainnya.
Dialog ini diawali dengan Laporan Kepala Kesbangpol Koltim Subhan Jaya SKom. Ia menyampaikan jika kegiatan ini adalah atas dasar ide Bupati Koltim dan tokoh-tokoh lainnya. Dan kedepan akan rutin dilaksanakan. Selanjutnya, dilakukan pemutaran documenter kilas balik terbentuk dan pembanguna Koltim dari amsa ke masa hingga saat ini.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan bupati untuk membuka kegiatan ini. Ia menyampaikan jika harusnya kegiatan ini dilaksanakan dua minggu setelah ia dilantik agar lebih mengenal dan dekat dengan seluruh elemen di daerah Sorume ini.
“Semoga kita saling mengenal, mencintai untuk membangun koltim. Terimakasih juga untuk insan pers yang menjadi pewarta menginformasikan pembangunan yang kami lakukan di Koltim. Pembangunan di Koltim tidak akan bisa terwujud jika kita tidak bersama, harus didukung bapak ibu semua,” pintanya.
Pembauran kebangsaan saat ini lanjut bupati, menjadi amat penting dalam merajut kebersamaan dan mengurai perbedaan, dapat dilihat keadaan di tengah-tengah masyarakat saat ini, melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa yang ditandai dengan mudahnya masyarakat terprovokasi dan termakan isu-isu yang menyesatkan yang dapat mengancam keutuhan bangsa, negara dan daerah terutama juga disebabkan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, yang menyebabkan arus informasi dan komunikasi yang mudah dan cepat, yang kadang menyebabkan deviasi infomasi faktual yang sebenarnya.
Dialog seperti ini merupakan wadah, saluran komunikasi yang positif antara kelompok masyarakat, insan pers dengan pemerintah. harus kita sadari bersama bahwa dengan kebersamaan, melalui pembauran kebangsaan kita menjaga komitmen sebagai anak bangsa dalam mengukuhkan semangat kebhinnekaan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, tak lama lagi menjelang tahun politik, untuk itu perlu saya ingatkan, kepada kita semua untuk tetap menjaga kondisifitas daerah, negara dan bangsa. perbedaan pasti terjadi, namun bagaimana kita menyikapinya itu hal yang utama, namun jika kita bisa bersama dan berkolaborasi mengapa kita harus berbeda. Tujuan tertinggi dari program pemerintah, adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat, begitu pula dengan ormas, insan pers, dan para tokoh pemuda dan masyarakat tujuan kita pasti sama. sehingga menjaga kondusifitas demi keberlajutan pembagunan kolaka timur harus kita wujudkan bersama. dialog seperti ini merupakan sarana yang efektif sehingga bisa lahir ide-ide besar bagi pembagunan dikolaka timur yang kita cintai bersama dimasa mendatang,” jelasnya.
Bupati mengajak semua yang hadir ini, utamanya kepada segenap pengurus ormas, insan pers, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk dapat berkomitmen dalam menjalankan tugasnya untuk menjaring aspirasi masyarakat, kepada insan pers tuk senantiasa memberikan informasi yang positif yang dapat memupuk kehangatan dan harapan yang baik bagi masyarakat, begitu pula dengan tokoh-tokoh pemuda untuk senantiasa memberikan masukan yang positif serta memberikan edukasi informasi sosial politik yang berdampak baik bagi pembangunan daerah kita. Ia juga mengajak semua yang hadir untuk memberikan saran, ide, gagasan yang konstruktif bagi daerah kita. inilah peran strategis dialog kebangsaan ini sebagai salah satu wujud bakti kita kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya di wilayah Kabupaten Koltim.
Dimomen ini, Kajari Kolaka juga memberikan statemennya terkait dengan langkah-langkah pembangun Koltim kedepan termasuk strategi pencegahan penyalahgunankewenangan yang berujung pelanggaran hukum.
Sedang Kapolres Kolaka, menyampaikan jika kamtibmas dalam suatu tatanan kehidupan sangatlah dibutuhkan. Dan semua itu tidak akan bias terwujud jika satu sama lain tidak saling bergandengan tangan untuk membangun Koltim.
Dalam sesi dialog, sejumlah pihak baik dari insan pers, anggota DPRD hingga tokoh agama yang ada di Koltim turut memberikan kritik yang konstruktif, ide dan solusi kepada pemerintah maupun penegak hokum terkait dengan tatanan kehidupan yang ada di Koltim saat ini dan nanti. (Diskominfo)
#GEMAS
#GerakanMembangundanMelayaniMasyarakat
#KolakaTimur