Ikatan Apoteker Indonesia atau IAI Pengurus Cabang Kotim, menggelar workshop dan rapat kerja cabang (rakercab), Selasa (12/4). di Aula Kantor Bupati Koltim.

IAI Koltim Gelar Workshop dan Rakercab

13 April 2022 | Admin | | 1116 Kali Dilihat | 0 Komentar

Ikatan Apoteker Indonesia atau IAI Pengurus Cabang Kotim, menggelar workshop dan rapat kerja cabang (rakercab), Selasa (12/4).

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Koltim ini, dibuka Asisten I Setda Koltim mewakili Pj Bupati Koltim. Yang turut dihadiri sejumlah pimpinan OPD dan pengurus IAI Provinsi Sultra.

Dalam sambutan tertulisnya, Pj Bupati Koltim I r H Sulwan Aboenawas MSi menyampaikan, jika kesehatan masyarakat adalan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan suatu daerah, yang ditandai dengan besarnya perhatian pemerintah dalam memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan yang baik terkhusus di Koltim.

Hal ini juga lanjutnya, sejalan dengan misi Pemda Koltim, yakni peningkatan aksebilitas, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Dan, salah satu aspek pelayanan kesehatan yang harus di tingkatkan dan dijaga mutunya adalah obat-obatan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Dikatakannya, obat adalah zat yang bisa berasal dari senyawa kimia ataupun herbal yang apabila dikonsumsi menyebabkan perubahan fisiologi bagi yang mengonsumsinya, dengan khasiatnya yang bisa mencegah  atau menyembuhkan penyakit tentu masyarakat akan selalu mengonsumsi obat. Tetapi yang harus diperhatikan bahwa obat harus dikonsumsi secara rasional atau sesuai aturan pakai yang dianjurkan, karena apabila mengonsumsi obat tidak teratur maka akan menimbulkan afek samping yang tentu berbahaya bagi yang mengonsumsinya. maka dari itu, perlunya tenaga-tenaga ahli dalam bidang kefarmasian seperti apoteker dan asisten apoteker yang memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang obat-obatan ini baik dalam menjaga mutu dan menjelaskan dengan baik tentang khasiat dan efek samping dari obat-obatan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat terkhusus bagi nlasyarakat di Koltim.

“Obat di atur dalam perundang-undangan, dan di awasi oleh pemerintah dalam peredarannya di masyarakat. Sarana yang sering didatangi oleh masyarakat untuk mendapatkan obat, adalah apotek dan toko obat. Kedua sarana ini, memiliki syarat-syarat penting dalam izin operasionalnya yang mengedapankan mutu dalam menjaga kualitas obat sehingga masyarakat mendapatkan obat dengan kualitas dan khasiat yang baik. Dengan adanya sarana apotek dan toko obat, tidak hanya menguntungkan di sector kesehatan tetapi juga berpengaruh di sektor ekonomi, kerena dengan adanya kedua sarana ini merupakan bentuk investasi kepada daerah khususnya di Kabupaten Kolaka Timur,” tutupnya. (Diskominfo)