Ini Sejumlah Harapan Bupati di Rakorda MUI Koltim

Ini Sejumlah Harapan Bupati di Rakorda MUI Koltim

21 Desember 2023 | Admin | | 140 Kali Dilihat | 0 Komentar
Ini Sejumlah Harapan Bupati di Rakorda MUI Koltim
 
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Koltim, menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada Kamis (21/12/2023) di Aula Rujab Bupati Koltim.
 
Bupati Koltim Abd Azis SH MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Herman Amin SSos, menyampaikan, semoga melalui Rakorda ini, MUI Koltim dapat melakukan evaluasi program kerja, melakukan konsolidasi pengurus dan menghasilkan rekomendasi untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan pemerintah.
”Untuk kita ketahui bersama, peranan dan fungsi MUI sangat besar dalam pembangunan dan memperkokoh sendi-sendi etika, moral spritual, kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus sebagai pencerah, pencerdas, dan pembimbing umat dengan ajaran dan nilai-nilai Islam,” ucap bupati.
 
Bupati menyebutkan, MUI sebagai rumah besar ormas Islam di dalamnya ada NU, Muhammadiyah, BWI, BAZNas, Wahdah Islamiyah, LDDI, Anshor, BKPRMI, DMI, BKM, Muslimat NU, IMI, Fatayat, hingga BKMT dan FKUB lainnya, dapat menjadi lokomotif dalam menciptakan masyarakat yang agamis sekaligus sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan di Koltim.
 
Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan pembangunan yang telah menyentuh seluruh aspek kehidupan lanjutnya, disamping membawa berbagai kemudahan dan kebahagiaan, juga menimbulkan sejumlah perilaku dan persoalan-persoalan baru. Kaum muslimin meyakini bahwa Islam merupakan agama yang mampu mengatur kehidupan umat manusia secara sempurna dalam semua segi kehidupan. Walaupun agama ini sudah melalui sejarah yang panjang, hal ini tidaklah menjadikan Islam kaku dalam menghadapi sejarah yang dilaluinya, melainkan sebaliknya, mengakibatkan Islam semakin dewasa untuk beraplikasi di tengah-tengah kehidupan umat manusia.
 
Pemerintah kata bupati, melihat bahwa umat Islam sebagai kelompok mayoritas di negeri ini, memiliki potensi yang tidak bisa diabaikan. Ini berarti bahwa kerjasama dengan ulama sangat perlu dijalin dengan pemerintah. Dalam pandangan umum masyarakat Indonesia, ulama diartikan sebagai tokoh yang menjadi tuntunan dalam penerapan syariat Islam, agar tercipta kesesuaian antara dalil syara' dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari. Ulama merupakan sosok yang bisa menjawab dan memecahkan setiap masalah sosial keagamaan yang timbul dan dihadapi masyarakat, selain itu ulama dikatakan pula sebagai penjaga moral dan bentengnya masyarakat.
 
”Menghadapi ajang Pemilihan Umum Tahun 2024, kami berharap MUI dapat bersama-sama dengan pemerintah untuk menciptakan suasana yang kondusif, menebarkan kedamaian dan kasih sayang di dalam masyarakat. Selain itu, MUI diharapkan semakin memperkuat syiar agama bagi masyarakat, mengingat tantangan-tantangan dalam kehidupan semakin berat dan beragam, sehingga harus dibentengi dengan amalan dan agama,” harap bupati.
 
Rasulullah lanjut bupati, telah mengingatkan kepada kita, bahwa kemajuan sebuah negeri ditentukan oleh empat Pilar. Yakni Ilmunya para Alim Ulama, adilnya Ulil Amri (Pemerintah), dermanya orang kaya, dan do'anya orang yang lema.h
 
”Sehingga saya mengajak, mari kita bergandengan tangan, bahu membahu dan berjalan seiring, Kolaka Timur menunggu ide cerdas dan kerja keras kita. Kalau kita bersama, Kolaka Timur sejahtera, jika kita taat pada Allah Kolaka Timur agamis, apabila kita rukun Kolaka Timur damai, kalau kita selaras tercipta Kolaka Timur yang adil dan makmur dalam Ridha Allah SWT,” tutupnya. (Diskominfo)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tinggalkan Komentar