Bupati Koltim (kiri) bertemu langsung untuk menyampaikan usulan bantuan kebencanaan kepada Komisi VIII DPR RI melalui salah satu anggotanya HM Husni SE MM di Gedung DPR RI 30 Agustus lalu. Foto: akun Instagram Fraksi Gerindra Komisi VIII

Komisi Delapan DPR RI Respon Usulan Kebencanaan Pemda Koltim

03 September 2021 | Admin | | 1273 Kali Dilihat | 0 Komentar

Usulan bantuan kebencanaan yang disampaikan Pemda Koltim, mendapat respon positif dari DPR RI.

Hal ini disampaikan HM Husni SE MM, Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Partai Gerindra, saat menerima kunjungan Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, bersama Kepala Dinas BPBD Koltim Ir HM Anzarullah MSi, 30 Agustus lalu di ruang kerjanya.
Melalui akun Instagram Fraksi Gerindra Komisi VIII, Husni menyampaikan jika pertemuan ini terkait pembahasan penyerapan aspirasi masalah kebencanaan di Koltim, yang merupakan salah satu titik lokasi daerah rawan bencana alam, banjir, dan lain-lain yang sangat butuh perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat.

“Permasalahan kebencanaan, harus diantisipasi disetiap daerah, harus adanya kerjasama yang baik antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD),” jelasnya.

Lebih lanjut Husni menyampaikan, akan mengupayakan dengan menyampaikan data berkas secara komunikasi langsung kepada mitra kerja BNPB, atas permasalahan dan kebutuhan yang diperlukan, antara lain perahu karet, pelampung, peralatan penanggulangan bencana, logistik, dan lain-lain, apalagi sudah empat tahun, pengajuan tersebut belum di respon.

Atas respon ini, Bupati Koltim sangat berharap agar usulan-usualn yang dibuat oleh BPBD Koltim segera dapat direalisasikan oleh BNPB dengan inisiatif Komisi VIII DPR RI ini sebagai mitra BNPB.

“Dengan dasar Kabupaten Kolaka Timur sangat rentan dengan bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan dan kebakaran atau karhutla, apalagi dengan kondisi cuaca ekstrim dibulan Agustus sampai dengan September, memicu terjadi bencana banjir yang dapat mempengaruhi roda ekonomi masyarakat,” ujar kosong satu Koltim ini. (Diskominfo)