pemaparan awal studi kelayakan rencana pembangunan RSUD Koltim yang dipimpin Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, di Aula Kantor Bappeda Koltim, Jumat (3/9). Foto: Andi Muh Lutfi

Melalui Studi Kelayakan, Bupati Harap Pembangunan RS Temui Titik Terang

03 September 2021 | Admin | | 1488 Kali Dilihat | 0 Komentar

Dengan adanya pemaparan tahapan studi kelayakan, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Koltim bisa menemui titik terang pembangunannya.

Hal ini disampaikan Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, saat memimpin pemaparan awal studi kelayakan rencana pembangunan RSUD Koltim dan penandatanganan MoU atau kerjasama antara Pemda Koltim-Poltekes Kendari di Aula Kantor Bappeda Koltim, Jumat (3/9).

Dalam sambutannya, bupati juga menyampaikan bahwa tantangan di masa mendatang semakin kompleks, salah satunya adalah masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur kesehatan, sumber daya manusia di bidang kesehatan yang belum memadai, dan juga masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Untuk dapat mewujudkan visi sejahtera bersama masyarakat (SBM) Koltim yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan lanjutnya, maka sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan dalam lima tahun mendatang, sesuai dengan misi kedua SBM-AMAN yaitu, peningkatan aksebilitas, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dengan maksud untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat kabupaten kolaka timur.

Untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah yang inovatif maka pemerintah masih kata bupati, daerah perlu banyak bekerjasama dengan lembaga penelitian dan penguruan tinggi dalam pengembangan kemampuan dan pengetahuan guna pemanfaatan sumber daya yang melimpah. Sehingga dapat menambah nilai inovasi daerah yang kemudian mampu meningkatkan insentif pusat untuk pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Kini kita berada pada awal periode pemerintahan, sekaligus juga merupakan tahun awal dari rencana pemangunan jangka menengah daerah sebagai pedoman pembangunan lima tahun mendatang. Tantangan saat ini adalah, bagaimana mengawal pembangunan berjalan dengan baik, apakah pedoman perencanaan sudah membahas berjalan dengan baik, apakah dokumen perencanaan sudah membahas isu lingkungan, serta bagaimana perencanaan bisa mempertahankan semua isu atau aspek sosial, ekonomi dan lingkungan secara berkelanjutan. Selain itu, tantangan didepan mata yang juga perlu diatasi adalah penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya memperluas jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan yang prima, serta mewujudkan pemenuhan hak-hak dasar rakyat yang semuanya bermuara untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur,” beber bupati perempuan pertama di Sultra ini.

Olehnya itu kata dia, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini, pihaknya berharap penyelenggaraan kegiatan ini menjadi titik terang, masukan dan sumber informasi tentang bagaimana solusi dari permasalahan yang dihadapi saat ini, yakni untuk menyatukan pemahaman tentang bagaimana tahapan pelaksanaan studi kelayakan, sehingga kemudian dapat ditindaklanjuti pada tahap pembuatan masterplan dan desain pembangunan RSUD Koltim daerah, serta pelaksanaan konstruksi dapat dilakukan di tahun awal periode pemerintahannya.

“Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk saling bersinergi, inovatif dan semakin meningkatkan etos kerja untuk mewujudkan visi bersama,” tutupnya. (Diskominfo)

 

Tinggalkan Komentar