Bupati Koltim menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Koltim, dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingari HUT RI Ke-76 Tahun 2021. Senin (16/8). Foto: Yuli Risky
Di momen Rapat Paripurna Istimewa DPRD Koltim dalam rangka peringatan HUT Proklamasi ke-76, Bupati Koltim Hj Andi Merua Nur SIP membeberkan sejumlah rencana pembangunan kedepan.
Rapat yang digelar di Aula DPRD Koltim, Senin (16/8), turut dihadiri Pj Sekda, pimpinan OPD, Bagian dan Camat serta Ketua, wakil ketua dan anggota DPRD Koltim.
Dikesempatan ini, bupati menjelaskan, setelah terlahir sebagai otonom baru, Koltim kini telah menjadi daerah otonomi penuh. Sebagai masyarakat Koltim, kita wajib bersyukur dengan menjadikan HUT Proklamasi kemerdekaan ini, sebagai sebuah inspirasi dan mitivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini, dengan karya dan prestasi. Begitu juga sebagai generasi penerus, mari kita jadikan sejarah perjuangan bangsa ini, sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikmah, kepada pendahulu dan para pendiri bangsa.
Untuk itu lanjutnya, ada beberapa hal terkait pelaksanaan pembangunan di awal pemerintahan dirinya sebagai bupati, sebagai berikut. Pertama aspek geografis, melalui validasi Badan Informasi Geospasial (BIG) luas wilayah Koltim berdasarkan UU Nomor 08 Tahun 2013: seluas 3.634,74 kilometer bujur sangkar, setelah di validasi dan tertuang dalam Perda No.4 RTRW Koltim Tahun 2020-2040 luas saat ini adalah 3.991,78 kilo meter bujur sangkar.
Kedua, Kondisi APBD, secara umum meski dalam kondisi pandemi, yang melanda negara dan daerah kita sebutnya, pertumbuhan komponen pendapatan daerah Koltim tumbuh 2,9 persen dan belanja kita tumbuh 3,65 persen.
Ketiga, Permasalahan dan isu strategis daerah, beberapa permasalahan penting bagi daerah kita adalah infrastruktur jalan, jembatan, kesehatan, pendidikan, pertanian dan perkebunan, serta investasi dan penataan Ibukota, merupakan hal yang akan kita prioritaskan, dengan langkah sebagai berikut, yakni membangun jalan kabupaten disetiap secematan, khusus Kecamatan Uluiwoi dan Ueesi akan di prioritaskan pembenahan Puncak Solewatu-Ambapa, Puncak Amate-Pehanggo dengan system beton (RIGIT) dan pembangunan jembatan penghubung untuk membuka isolasi Liku Walanapo.
Kemudian, mempersiapkan pembangunan RS Umum Daerah, membangun sarana dan memenuhi kebutuhan dan keperluan anak didik, mulai dari Taman Kanak-kanak, PAUD, SD dan SMP, serta membina pemuda dengan berbagai kegiatan. Lalu bidang pertanian dan perkebunan, kemudian menata ibu kota kabupaten, dengan berjuang melebarkan jalan nasional dari Tumbudadio hingga Rate-Rate dan akan dilanjutkan sampa Lalingato, serta jalan provinsi dari Rate-Rate sampai Poli-Polia. Lalu bangkitkan pariwisata daerah kita untuk menunjang peningkatan pendapatan daerah.
Ke empat lanjutnya, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah, dalam mewujudkan visi-misi pembangunan 2021-2026, tentunya akan berdasarkan pada penajabaran rencana pembagunan jangka menengah daerah, yang arah kebijakan tentuang dalam rencana strategis pada masing-masing OPD pelaksana.
“Dan, kelima, kerangka pendanaan pembangunan, dalam mewujudkan rencana-rencana kita, membangun Kolaka Timur tercinta ini, tentu kita harus kreatif memikirkan sumber-sumber anggaran, yang kita ketahui selama masa pandemic covid-19 dana analokasi umum, dan dana alokasi khusus kita terus mengalami pengurangan, untuk difokuskan pada penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19. Sehingga sebagai kepala daerah, saya mengajak kepada kita semua, mari kita bersama-sama memikirkan langkah-langkah strategi jalan, jembatan, sarana kesehatan, pendidikan dan sarana pertanian dan perkebunan. (Diskominfo)