Plt Bupati Koltim (tengah), bersama sejumlah pejabat dan penerima Kartu Sehat Daerah usai pelaksanaan upacara HUT Koltim ke-8 di Tribun Pemda Koltim, Kamis (22/4).

Pimpin Upacara HUT Koltim, Plt Bupati Beberkan Langkah Pembangunan

Plt Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIP, menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Koltim ke-8, Kamis (22/4) yang berlangsung di Tribun Pemda Koltim Desa Lalingato.

Upacara ini, juga dihadiri sejumlah tokoh dan pimpinan daerah tetangga Koltim. Diantaranya, Bupati Konawe, Kapolres Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, Wakil Bupati Kolaka, sejumlah perwakilan bupati, para tokoh pemekaran Koltim, Ketua TP PKK dan Pj Sekda Koltim.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan jika dalam memperingati HUT ini, tentu akan selalu mengenang masa perjuangan pembentukan Koltim, dengan gigih diperjuangan oleh tokoh-tokoh pejuang pemekaran, yang dimulai pada tahun 2003, dilanjutkan pada tahun 2007 dan mekar pada tahun 2013. Perjuangan ini cukup panjang dan melahkan, dengan semangat heroisme yang kemudian perjuangan ini berhasil melahirkan dan membawa Koltim ini menjadi daerah otonomi di Indonesia.

“Di tahun ke-8 Kolaka Timur, kita tidak harus berpuas diri, tantangan kedepan masih sangat berat, membutuhkan semangat dan kerja keras, membutuhkan keiklasan dan kecerdasan, dengan upaya pencapaian target-target pembangunan yang kami utarakan. Kita tinggalkan perbedaan, karena sesungguhnya cita-cita kita sama, yaitu mewujudkan Kolaka Timur menjadi daerah yang adil, makmur, sejahtera, tentram dan damai,” pintanya.

Dikatakannya, Koltim adalah wilayah yang sangat strategis, karena berada di tengah-tengah wilayah daratan Sultra yang berbatasan dengan kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan dan Bombana. Wilayah yang strategis ini, harus dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan ini, ia menyampaikan langkah-langkah nyata yang sangat strategis dalam menjalankan roda pemerintahan kedepannya. Yakni, bidang pemerintahan, dinas pendidikan dan kebudayaan akan  percayakan fokus mengurusi pendididkan dan budaya, sedangkan urusan kepemudaan dijadikan dinas pemuda dan olahraga. Bidang pembangunan, membangun akses jalan kabupaten di 12 kecamatan secara bertahap. Peningkatan jalan propinsi dari Rate-rate sampai Lambandia, bahkan diupayakan tembus Konawe Selatan, dan penataan jalan ibu kota yang akan dijadikan dua jalur.

Lalu, bidang pembinaan kemasyarakatan, yakni pemberian jaminan kesehatan melalui kartu sehat daerah, peningkatan kapasitas tokoh adat dan lembaga adat, pengembangan disiplin aparatur pemeritah dan juga memberikan stimulus bagi pembangunan infrastruktur desa.

“Kita  hargai perbedaan dan kita junjung tinggi keberagaman Kolaka Timur adalah taman mini Sulawesi Tenggara, masyarakatnya heterogen, terdiri dari berebagai suku bangsa dan agama, namun tujuannya satu yaitu adil, makmur dan sejahtera. Dirgahayu Kolaka Timur yang ke-8, terima kasih kepada seluruh inisiator, pejuang dan pendiri Kolaka Timur, mereka adalah pahlawan bagi daerah ini,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini, juga dirangkaikan dengan penyerahan Kartu Sehat Daerah (KSD) sekaligus kegiatan Vaksinasi Covid-19 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Koltim yang berlangsung di Aula Pemda Koltim. (Diskominfo)