Bupati Harap Koltim Jadi Role Model Pemilu 2024

Bupati Harap Koltim Jadi Role Model Pemilu 2024

19 Oktober 2023 | Admin | | 671 Kali Dilihat | 0 Komentar
Bupati Harap Koltim Jadi Role Model Pemilu 2024
 
Pemilu 2024 tinggal menyisakan beberapa bulan lagi, untuk itu, Bupati Koltim Abd Azis SH MH berharap, jika daerah yang dipimpinnya ini akan menjadi contoh atau role model bagi daerah ini.
 
Harapan ini ia sampaikan, dalam Rapat Umum deklarasi pemilu damai sekaligus penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) Pemda Koltim, forkopimda bersama penyelengara pemilu dan partai politik peserta pemilu Tahun 2024 se-Koltim, Kamis (19/10/2023) di Aula Pemda Koltim.
 
Selain bupati, antara lain hadir Ketua KPU Sultra Dr Asril SSos MSi, Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo SSos MSi, Kapolres Koltim AKBP Yudhi Palmi DJ SIK MSi, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Ketua KPU Koltim Murhum Halik, Ketua Bawaslu Koltim Abang Saputra, Wakil Ketua DPRD Koltim Hj Rahmatia Lukman SE MSi dan pimpinan partai.
 
“Mudah-mudahan Koltim bisa menjadi role model atau contoh pelaksanaan Pemilu 2024. Untuk itu, kita harus bersama-sama menciptakan pemilu yang damai, adil dan jujur. Kalau perlu, kita bersamaan sosialisasi meski beda partai. Karena ini semua, merupakan tugas kita semua untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” ucapnya.
 
Semua pihak sebutnya, butuh saling merangkul, menjaga kedamaian, membina hubungan yang baik, tercipta rasa yang baik, agar keberkahan di daerah ini terwujud.
 
“Beberapa hal substansial dalam kegiatan ini, pertama kita meningkatkan harmonisasi antara pemda, DPRD, parpol, TNI Polri dan penyelenggara. Sehingga mari kita sama-sama menyukseskan pemilu. Kedua menciptakan kondusifitas dan stabilitas dalam pembangunan dan jelang pemilu, saat dan pasca pemilu.
 
Lalu, kepada seluruh ASN untuk netral pada pemilu 2024,” pintanya.
 
Ketua KPU Sultra dalam emilu dan pilkada itu merupakan ajang konflik yang dilegalkan, karena caleg berkompetisi dengan beda partai dan sesama partai. Ia menyebut, jika terdapat 3. 098 TPS se-Sultra, dan sebaran pemilih nantinya, paling banyak setiap TPS itu 300 pemilih dengan mencoblos lima kertas suara.
 
Disebutkan Asril, terdapat 15 parpol peserta pemilu di Koltim, dari 18 peserta pemilu nasional. Dan akan memperebutkan 25 kursi dari empat daerah pemilihan. Untuk tahapan kampanye akan dilaksanakan 28 November 2023 dan berakhir 10 februari 2024, dengan 259 DCS se-Koltim.
 
“Terakhir, anggaran yang kita tandatangani ini, mudah-mudahan bisa menjadi energi untuk menyukseskan pemilu 2024,” tutupnya.
 
Senada dengan Asril, dalam paparannya, Ketua Bawaslu Sultra mengaku jika dirinya tidak mendengar diskusi alot terkait besaran biaya penyelenggaraan pemilu. Ini diangggapnya luar biasa.
 
“Tidak berlebihan rasanya saya mengucapkan terimakasih kepada bupati, sekda dan DPRD, yang telah mempermulus penandatanganan NPHD ini. Terakhir, untuk ASN jaga netralitas,” pintanya.
 
Dikesempatan ini, Kapolres Koltim juga tampil memaparkan kesiapan institusinya dalam menjaga dan menyukseskan Pemilu 2024.
Terakhir, dilakukan penandatanganan deklarasi damai Pemilu 2024. (Diskominfo)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tinggalkan Komentar