Penerimaan Jamaah Haji Koltim Tahun 1443H/2022M oleh Pj Bupati Koltim, Ketua TP PKK Koltim Serte Kepala OPD di Aula Pemda Koltim, Minggu (7/8).

Pemda Koltim Terima Kembali Jamaah Haji

Seluruh jamaah haji asal Koltim Tahun 1443H/2022M, telah kembali dan resmi diterima Pemda Koltim.

Penerimaan ini dilaksanakan di Aula Pemda Koltim, Minggu (7/8) oleh Pj Bupati Koltim Ir Hj Sulwan Aboenawas MSi, Ketua TP PKK Koltim, sejumlah pimpinan OPD, pihak Kemenag Koltim dan seluruh jamaah haji.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan jika Pemerintah dan seluruh masyarakat Koltim, menyambut gembira dengan ucapan syukur kepada Allah SWT, atas kedatangan para jamaah haji Koltim ini di tanah air dengan selamat, sehat wal afiat dan tanpa berkurang satu apapun. Seperti saat memberangkatkan menuju ke tanah suci lalu, para jamaah ini juga dalam situasi yang luar biasa, semuanya cerah ceria tidak ada yang sakit, tidak ada yang sedih.

“Kita sangat berharap dan selalu berdoa agar bapak ibu dapat menjaga kemabruran hajinya. Ibadah haji yang telah bapak ibu laksanakan, hendaknya akan bermuara pada perubahan perilaku, tidak hanya menjadi lebih baik diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah dan masyarakat. Mengingat kesemua bentuk ibadah haji berakhir pada perjanjian kita sebagai makhluk, kepada Allah SWT sebagai sang pencipta, untuk berhenti dan meninggalkan segala sifat dan tabi'at yang tidak baik yang pernah kita kerjakan sebelumnya,” ucapnya.

Tak lupa lanjutnya, pihaknya mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta terima kasih kepada segenap panitia penyelenggara ibadah haji di jajaran kantor Kementerian Agama Koltim, dan seluruh instansi lembaga terkait lainnya, dengan memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji serta mendukung suksesnya penyelenggaraan operasional keberangkatan dan pemulangan jamaah haji di kabupaten Kolaka timur.

“Semoga Allah SWT meridhai segala niat suci kita, menurunkan rahmat dan keberkahannya di kabupaten Kolaka timur, sehingga kita terhindar dari segala bentuk musibah dan bencana agar kita dapat menata daerah ini menuju baldatun thayyibatun warabbun ghafur yaitu suatu tatanan negeri yang baik, sejahtera dan damai serta senantiasa dalam lindungan dan ampunan Allah SWT,” tutupnya. (Diskominfo)