Pertemuan yang di laksanakan Oleh dinas PPKB Koltim bersama perwakilan BKKBN Prov. Sulawesi Tenggara. Bertempat di Aula Rapat DPPKB. (Senin,19/06/2023).

 

Dalam giat ini Turut hadir sebagai narasumber dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas PPKB, Sekretaris Dinas PPKB Kepala BAPPEDA, Dinas Kesehatan. Dan Kepala Dinas PMD.

 

Dalam sambutan Kepala Dinas PPKB Menyampaikan Angka Prevelensi Stunting di Kabupaten Kolaka Timur berdasarkan hasil studi sttus gizi Indonesia(SSGI)2021 mencapai 23% dan pada tahun 2022 Naik menjadi 23.07% . Jika dilihat dari data per kabupaten/kota tahun 2021 Kabupaten Kolaka Timur menjadi Kabupaten dengan prevalensi Stunting terendah di Sulawesi tenggara. Untuk itu kita harus bekerja keras untuk mencapai angka 14% pada tahun 2024.

 

“Persoalan Stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak. Olehnya itu diperlukan strategi serta program lintas sektor yang dapat dilaksanakan secara terencana di segala bidang”.

 

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya pertemuan tersebut yaitu:

 

1. Mereview pelaksanaan percepatan penurunan Stunting di Kab. Kolaka Timur.

2. Membangun dan meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergitas lintas sektoral di kabupaten kolaka timur dalam upaya percepatan penurunan Stunting.

3. Merumuskan strategi, langkah-langkah dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Kolaka Timur hingga Tahun 2024. (Diskominfo)