Plt Bupati Koltim (mimbar), membuka acara Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan bagi Penyuluh Agama Islam lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Koltim, di Aula Kantor Bupati Koltim, Rabu (24/3).

lt Bupati: Kerukunan Antar Umat Beragama Sangatlah Penting

24 Maret 2021 | Admin | | 1330 Kali Dilihat | 0 Komentar

Plt Bupati Koltim Hj Andi Merya Nur SIp menekankan, jika kerukunan yang terjalin dalam umat beragama, sangatlah penting.

Hal ini ia sampaikan, dalam acara Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan bagi Penyuluh Agama Islam lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Koltim, di Aula Kantor Bupati Koltim, Rabu (24/3). Hadir dalam kegiatan ini, Pj Sekda Koltim AndinMuh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Kepala Kemenag Koltim Ahmd Lita, dan pimpinan OPD.

Beliau menympaikan, jika peran pemerintah dalam mewujudkan kerukunan umat beragama menuju Koltim yang agamis, maju, mandiri, dan berkeadilan dalam bingkai NKRI, merupakan suatu tujuan bersama untuk membangun daerah ini.

"Tentu kita sadari bersama, bahwa dalam peran pemerintah untuk mewujudkan semua ini, memerlukan kebersamaan dalam menjalankan peran kita di tempat masing-masing sesuai dengan tupoksinya. Maka dari itu, tugas Penyuluh Agama Islam saat ini diharapkan pada suatu kondisi daerah dan tempat yang berbeda baik dalam teknologi maupun sumber informasi. Dengan demikian, setiap Penyuluh Agama Islam hendaknya secara terus menerus meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan pengembangan diri serta teknik dalam penyampaian ke masyarakat. Sehingga ada korelasi faktual terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat kita sekarang ini," harapnya.

Lebih lanjut Plt Bupati menyampaikan, jika pemda sangat mengapresiasi para penyuluh ini. Ia menyampaikan, jika negara mempunyai kewajiban untuk menjamin kerukunan umat beragama berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Ia menyebutkan, tantangan para penyuluh Agama Islam tidaklah ringan, dan membutuhkan keuletan serta kepekaan dalam menyikapi masalah-masalah yang timbul di masyarakat. Sehingga tidak menjadi suatu entrik yang menyebabkan perpecahan dan pengelompokkan atnis atau sekte tertentu. Kemudian tentunya akan melalui proses yang diawali dari para penyuluh agama harus mampu melakukan pendekatan dalam bentuk pembinaan diri pribadi dan keluarga. Setelah itu, baru meningkat pada pembinaan masyarakat. Olehnya itu, Penyuluh Agama Islam harus bisa menjadi suri teladan yang baik di masyarakat.

"Saya selaku Plt Bupati Kolaka Timur, mengajak untuk selalu berdoa, mudah-mudahan kita senantiasa bersatu di dalam memperjuangkan kebenaran. Sehingga, kita akan menjadi umat yang kuat dan kokoh, “Kolaka Timur yang Agamis, Maju, Mandiri dan Berkeadilan dalam bingkai NKRI”," jelasnya. (Diskominfo)