Ketua PW DMI Sultra H Lukman Abunawas, melantik dan mengukuhkan kepengurusan DMI Koltim, Kamis (29/4).

Merya Nur Nahkodai DMI Koltim

Hj Andi Merya Nur SIP resmi menahkodai Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Koltim Periode 2021-2026.

Plt Bupati Koltim ini, dilantik dan dikukuhkan bersama puluhan pengurus lainnya oleh Ketua PD DMI Provinsi Sultra Dr H Lukman Abunawas SH MSi MH, Kamis (29/4) di Aula Pemda Koltim. Turut Hadir Ketua Wakil Ketua DPRD Koltim serta Kepala Kantor Kemenag Koltim.

Dalam sambutannya Lukman Abunawas menyampaikan, pasca idul fitri pihaknya akan menggelar musda mengenai kinerja kedepan DMI Sultra dengan motto "dengan masjid sebagai pusat ibadah, pusat kegiatan islami, kita singkronkan dengan program-program yang selalu diharapkan, agar terus membludak jamaahnya".

Dengan kepengurusan di DMI ini juga lanjutnya, kita berusaha memakmurkan seluruh jamaah, dan disetiap masjid raya dalam kabupaten, akan kita jadikan sebagai pusat kegiatan islami. Sesuai amanah Ketua Umum DMI Pusat Jusuf Kalla, agar selalu menjadikan masjid sebagai tempat kegiatan islami yang memberikan rasa nyaman.

“Kami sudah anggarkan untuk tahun depan, dalam setiap kabupaten akan ada minimal dua masjid sebagai tempat ATM Beras dan telur, pemberian bantuan seperti telur d yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu, kartu atm ini berlaku selama 3 tahun. Isinya beras 3 kilo dan telur. Dan Koltim juga akan kebagian dan tahun depan akan ada dua masjid yang diberikan atm beras telur ini,” papar Wakil Gubernur Sultra ini.

Dikatakannya, DMI Sultra bersama DMI kabupaten kota, akan selalu bersama-sama melaksanakan program yang singkron dan terpadu.

“Kami juga di pemda provinsi bekerjasama DMI Sultra, punya program pengembangan masjid baik rehab maupun pembangunan baru. Silahkan buat proposal disampaikan ke DMI dan pemda setempat nanti diteruskan ke pemprov dan DMI provinsi, total anggarannya 5 Miliar Rupiah berlaku tahun depan. Ini bagian dari rogram Sultra Beriman bekerjasama dengan DMI provinsi, programnya melaksanakan umroh setiap tahunnya, yakni untuk imam-imam aktif dan guru ngaji," tuntasnya.

Sementara Ketua DMI Koltim menyampaikan ucapatan terima kasih kami kepada ketua DMI Sultra atas kesediaan waktunya melantik dan mengukuhkan DMI Koltim. Disebutkannya, DMI Koltim sudah terbentuk beberapa tahun yang lalu, namun waktunya sudah berakhir.

“Jadi kami kemarin sempat melaporkan dan diskusikan minta izin kepada Ketua Dewan Mesjid Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, bagaimana Kalau Dewan Mesjid di Kabupaten Kolaka Timur ini kami aktifkan kembali, karena mengingat ini momentum bulan puasa sehingga kami minta kesediaannya waktunya,” tuturnya.

Dirinya berharap pengurus dm Sultra dapat selalu memberikan saran dan masukan dalam membesarkan DMI Koltim, sehingga bisa sama dengan DMI yang ada di kabupaten-kabupaten lainnya.(Diskominfo)