Proses pengolahan gula aren secara tradisional di Kolaka Timur.

UKM Asal Koltim Kembangkan Industri Gula Aren

Potensi besar industri gula aren yang dimiliki oleh Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, mulai dikembangkan secara profesional oleh UKM Natural Aren Koltim.

Pengembangan tersebut berupa pengolahan nira aren yang merupakan bahan baku pembuatan gula aren atau yang lebih dikenal dengan sebutan gula merah, menjadi produk gula aren serbuk dan gula aren cair dengan merek dagang Arentim.

Alasan utama pengembangan industri gula aren tersebut adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani aren dan sekaligus menyediakan alternatif pemanis alami yang lebih sehat kepada masyarakat.

"Visi kami adalah sejahterakan petani dan sehatkan masyarakat, karena dengan melakukan diversifikasi produk gula aren menjadi gula serbuk dan gula cair yang notabene memiliki nilai jual lebih tinggi maka otomatis meningkatkan pendapatan para petani aren, sekaligus menyediakan produk gula yang lebih sehat kepada masyarakat" ungkap Founder Arentim, Hasrul saat ditemui wartawan di rumah produksi Arentim.

Sementara itu, Ibu Itang salah seorang petani aren di Desa Karemotingge Kecamatan Tirawuta mengungkapkan bahwa dengan keberadaan usaha Arentim ini membuat pendapatannya meningkat drastis.

"Iye, alhamdulillah sejak ada ini usaha, meningkatmi pendapatan ta dari biasa 500 ribu sekarang bisami ta 1 juta dalam satu minggu" tuturnya.

Soal pangsa pasar, Hasrul merasa tidak akan kesulitan sebab tren masa kini dengan adanya pandemi covid19, masyarakat sudah mulai menyadari pola hidup sehat termasuk dalam memilih pemanis sebagai padanan makanan dan minumannya.

"Alhamdulillah, soal pangsa pasar kami sudah membuka komunikasi ke beberapa pihak untuk menjalin kerjasama, bahkan minggu depan kami akan mulai mengirim 100 kg sebagai awal kerjasama dengan salah satu perusahaan F&B asal makassar dan kalimantan", timpalnya.

Diketahui, sejak dahulu gula aren memang dikenal lebih sehat dari jenis gula yang banyak beredar dimasyatakat saat ini, hal tersebut didukung oleh berbagai jurnal penelitian maupun artikel-artikel kesehatan yang banyak tersebar di jagat maya.

Seperti dilansir salah satu portal kesehatan halodoc.com disebutkan bahwa gula aren setidaknya memiliki kandungan glycemix index yang jauh lebih rendah daripada gula pasir, selain itu kadar sukrosa gula aren hanya berkisar 70-79 persen saja, yang mana hal itu tentu sangat aman dikonsumsi bahkan bagi penderita diabetes sekalipun.