Pemasangan Bantuan Internet Desa di Desa Puurau. Foto: Ist

24 Desa Telah Nikmati Layanan Internet Desa

12 Oktober 2021 | Admin | | 1519 Kali Dilihat | 0 Komentar

Seluruh desa yang mendapat bantuan internet desa di Koltim dari BAKTI Kemenkominfo, sudah menikmati layanan internet gratis tersebut.

Hal ini ditandai, dengan selesainya pemasangan seluruh perangkat internet tersebut 24 desa yang tersebar di enam kecamatan. Atas bantuan tersebut, sejumlah pihak di masing-masing desa tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Dinas Kominfo Koltim dan Pemda Koltim atas bantuan tersebut.

Seperti salah satu tokoh pemuda Desa Puurau kecamatan Ueesi Asdin SM, meski desanya merupakan desa terjauh dan terujung di Koltim, dengan bantuan tersebut sudah sangat membantu ia dan masyarakat Puurau untuk bisa mengakses internet.

“Terimakasih kepada Dinas Kominfo dan Pemda Koltim, sudah memperhatikan salah satu kebutuhan utama kami disini yakni internet, apalagi gratis. Kami sangat bersukur sekali,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Tongauna Kecamatan Ueesi Yunus, menurutnya bantuan internet desa ini telah membantu dirinya untuk memudahkan warganya dalam mengakses internet secara gratis.

“Kami yang tinggal didaerah jauh begini, dan belum masuk satupun operator seluler, sangat bersukur hadirnya internet desa yang gratis ini. Terimakasih Pemda Koltim dan Kementerian Kominfo,” ucap Yunus.

Ssebelumnya, Kadis Kominfo Koltim I Nyoman Abdi SPd MPd menjabarkan, jika bantuan BAKTI ini bekerja langsung mengakses internet ke Satelit, kemudian daerah yang sulit merelay jaringannya. Jenis perangkat bantuan ini adalah bantuan ini memiliki jenis perangkat Ku Band, dengan jenis layanan Broadband Access, dengan besaran Bandwich  Dwon adalah 1,5 Mbps, Up=0,5 Mbps.

“Ini semua gratis pemakaiannya sampai Desember 2024, sesuai kontrak BAKTI dengan pihak penyedia Bandwich. Total nilai bantuan tersebut adalah 4.941.518.352 rupiah. Adapun daerah sebaran dari total 24 titik ini, yakni 10 di Kecamatan Ueesi, 7 di Kecamatan Ulu Iwoi, 3 di Kecamatan Aere, 2 di Kecamatan Tinondo dan masing-masing 1 di Kecamatan Lambandia dan Poli-Polia. Harapan kami, agar Kolaka Timur bisa dibantu segera pendirian Menara BTS. Untuk mewujudkan itu, terlebih dahulu Kolaka Timur harus ditetapkan sebagai daerah 3T khususnya di beberapa wilayah,” bebernya. (Diskominfo)