Plt Bupati Koltim Abd Azis SH, membuka Workshop Pembuatan Bahan Ajar Berbasis TIK Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-KoltimTahun 2022, Senin (29/8) di Aula Pemda Koltim. Foto: Hasdianto

Bupati Buka Workshop Pembuatan Bahan Ajar Berbasis TIK Jenjang Paud

29 Agustus 2022 | Admin | | 818 Kali Dilihat | 0 Komentar

Plt Bupati Koltim Abd Azis SH, membuka Workshop Pembuatan Bahan Ajar Berbasis TIK Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-KoltimTahun 2022, Senin (29/8).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Pemda Koltim yang turut dihadiri Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Ketua TP PKK Koltim Hartini Abd Aziz A.Md, serta pimpinan OPD.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan jika pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembangunan bangsa. Sejarah menunjukkan bahwa kunci keberhasilan pembangunan negara-negara maju adalah tersedianya penduduk yang terdidik dalam jumlah, jenis, dan tingkat yang memadai.

Selain itu lanjut Wakil Bupati Koltim definitiv ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat dewasa ini, sangat mempengaruhi kemajuan dalam bidang pendidikan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.

Perkawinan teknologi informasi dengan teknologi audio visual kata dia, menghasilkan fitur -fitur baru yang dapat dimanfaatkan  dalam pendidikan. Pembelajaran berbasis multi media yang dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan Penyampaian sehingga siswa dapat mempelajari materi pelajaran tertentu secara mandiri dengan komputer yang dilengicapi prograra raulti media.

“Perkembangan lain adalah hadir nya Game edukasi dimana siswa dapat belajar sambil bermain dengan menggunakan Teknologi yang ada. Masalah yang sering muncul saat ini terhadap pengembangan media serta teknologi informasi yaitu kurang kompetennya guru dalam mengembangkan dan memanfaatican teknologi yang telah tersedia. Kebanyakan dari guru-guru lebih berorientasi kepada materi yang diberikan tanpa melihat seberapa jauh siswa memahami kompetensi yang harus dicapai. Padahal dunia teknologi yang semakin modern dan pesat telah membuka peluang besar bagi para guru untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi,” bebernya.

Lanjut suami Hartini Amd ini, para guru dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Karena banyak berbagai informasi mengenai perkembangan pengetahuan di dunia dapat diketahui jika seorang guru mengikutinya. Meskipun ada sisi negatif dari kemajuan tersebut, tetapi tidak bisa dipungkiri masih banyak segi positif yang dapat dipelajari untuk meningkatkan mutu dan perluasan jangkauan pendidikan.

Dimana seorang guru masih kata bupati, dituntut dapat menjadi kombinasi pembelajaran, pengembang kurikulum maupun pengembang alat evaluasi sebenarnya, sehingga mempunyai inovasi dan kreativitas dalam memberikan pelajaran.

Dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang, pendidik harus mampu mengantisipasi perubahan, agar tidak ketinggalan dari begitu pesatnya kecanggihan teknologi. Apalagi dalam mendukung program nasional dalam hal penerapan Kurikulum Merdeka, dimana guru diminta menghadirkan pembelajaran yang beragam. konten-konten pembelajanin ini dapat dimaksimalkan dengan penggunaan TIK.

“Ibu-ibu adalah peletak dasar dan ujung tombak bagi  putra-putri kita di sekolah, sehingga kemampuan dan kompetensi dalam mendidik mereka akan menjadi pondasi bagi mereka di masa depan. Harapan kami siswa-siswi Ibu sekalian yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa dan daerah Kolaka Timur Khususnya,” tutupnya. (Diskominfo)