Plt. Bupati Koltim Abd Azis SH, membuka rapat koordinasi satuan tugas ketahanan pangan yang berlangsung di Aula Pemda Kolaka Timur, Jumat (23/12).

 

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan salah satu hal yang paling mendasar dalam kehidupan kita adalah masalah pangan. Permasalahan pangan ini berdampak sangat luas apabila terjadi ketidakstabilan ketersediaan pangan sehingga dapat menimbulkan gejolak di masyarakat. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditas pangan.

 

” Kegiatan rapat koordinasi satgas ketahanan pangan ini merupakan kegiatan yang di anggap penting dalam rangka pengendalian inflasi daerah serta dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan strategis pasca kenaikan harga BBM.”

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh satgas pangan Kabupaten Kolaka Timur dari dua titik pantai yaitu Pasar Tirawuta dan Pasar Ladongi menunjukkan bahwa harga 11 bahan pokok di Kabupaten Kolaka Timur ada beberapa yang mengalami lonjakan kenaikan harga yang cukup signifikan. Lonjakan harga pangan dari beberapa bahan pangan tersebut dipengaruhi oleh.

Pertama, dampak pasca kenaikan harga BBM. Kedua, Kenaikan biaya angkutan laut dan biaya transportasi dari beberapa jenis komoditas pangan. Dengan adanya kenaikan pada beberapa komoditas bahan pangan maka perlu tindak lanjut melalui kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dengan mengumpulkan sekuruh satgas ketahanan pangan untuk mengambil langkah-langkah di perlukan stabilisasi harga dan ketersediaan stok pangan di masyarakat.

 

“ Salah satu kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan yang telah di lakukan dalam menekan laju inflasi adalah dibentuknya Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan dan pelaksanaan gelar atau bazaar pangan murah di beberapa kecamatan dimana sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan yang bermutu dengan harga terjangkau.” (Diskominfo).