Penekanan tombol sebagai tanda pembukaan MTQ Ke 7 Tingkat Kabupaten Koltim Tahun 2022 di Kec. Poli-Polia, Sabtu (26/2) oleh Wagub Sultra. Foto: Yuli Risky.

Wagub Sultra Buka MTQ VII Koltim

27 Februari 2022 | Admin | | 959 Kali Dilihat | 0 Komentar

Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Dr H Lukman Abunawas SH MH MSi, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke VII tingkat Kabupaten Koltim Tahun 2022, di Kecamatan Poli-Polia, Sabtu (26/2).

Turut hadir pada acara pembukaan MTQ, Ketua DPRD Koltim Hj Suhaemi Nasir SPd, Pj Bupati Koltim Ir H Sulwan Aboenawas MSi bersama Ketua TP PKK Koltim Hj Yosin Ngii Sulwan Aboenawas SKM MKes, Pj Sekda Koltim H Belli SE MSi, seluruh pimpinan OPD dan seluruh camat, lurah dan kepala desa turut hadis.

Diawal acara, dilaksanakan defile kafillah seluruh peserta. Selain diikuti kafilah dari seluruh kecamatan se-Koltim, defile ini juga di ikuti oleh Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Koltim yang ikut berlomba pada MTQ ini.

Dalam sambutanny, wagub menyampaikan jika Kita patut memanjatkan syukur kepada Allah SWT, karena dapat hadir mengikuti pembukaan MTQ ini dalam keadaan sehat walafiat. Kemudian, wagub mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini, sejalan dengan program Peprov Sultra, yaitu SULTRA BERIMAN.

“Program SULTRA BERIMAN ini, harus dimaknai dan diterjemahkan dengan keimanan dan taqwa, serta dijabarkan pada kegiatan-kegiatan lomba diantaranya MTQ dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. MTQ ini, adalah ajang silaturahim untuk memupuk kebersamaan serta persaudaraan dalam bingkai kesatuan Republik Indonesia,’’ tutupnya.

Sedang Pj Bupati Koltim dalam sambutannya menyampaikan jika MTQ ini, relevan dengan amanat keputusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional, bahwa MTQ sebagai salah satu ajang atau event guna mewujudkan pembangunan spiritual. Terlebih lagi dii era otonomi daerah yang menuntut kualitas SDM harus jauh lebih baik, agar pembangunan yang dilaksanakan dapat lebih stabil, dinamis, terkendali dan berkesinambungan.

“Melalui pelaksanaan MTQ ini, diharapkan dapat mendorong segenap masyarakat Islam di Kabupaten Kolaka Timur untuk senantiasa mencintai kitab suci Al-qur’an, berusaha memahami, menghayati dan mengamalkan kandungannya. Sehingga terbentuklah karakter umat Islam yang sesuai dengan nilai-nilai Al Qur’an, yakni insan yang berkualitas dan handal serta berdaya saing,” sebutnya.

Lanjutnya, pembentukan karakter umat Islam yang diawali dengan pembentukan generasi qur’ani, menjadi hal yang amat fundamental dalam rangka membentuk karakter bangsa yang ideal. Dengan kata lain, pembentukan karakter bangsa sangat tergantung pada tersedianya SDM dan generasi yang baik, cakap, dan terampil serta memiliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan dan pembangunan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Qur’an Surat An-Nisa Ayat 9. (Diskomnfo)