Bupati Koltim Turut Sumbang Darah

Bupati Koltim Turut Sumbang Darah

21 Desember 2022 | Admin | | 745 Kali Dilihat | 0 Komentar
Bupati Koltim Turut Sumbang Darah
 
Plt Bupati Koltim Abd Azis SH, turut menyumbangkan darahnya saat meninjau pelaksanaan bakti sosial donor darah massal, di Gedung GOR Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi, Rabu (21/12).
 
Kegiatan yang diselenggarakan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Koltim, bersama Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi Sultra. Hadir Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Ketua TP-PKK Koltim Hartini Aziz Ama, pimpinan OPD dan para pendonor.
 
Kegiatan donor darah kata bupati, adalah kegiatan kemanusiaan, dimana saat ini cukup banyak saudara-saudara kita membutuhkan darah dengan berbagai sebab. Baik karena penyakit, ataupun sebab kecelakaan. Saat ini, dimana perdamaian dunia sudah terjaga, kebutuhan akan produk darah beralih di rumah sakit-rumah sakit, karena penyakit dan tingginya angka kecelakaan karena lalulintas ataupun lainnya.
 
Olehnya itu harapnya, setiap rumah sakit sangat ditekankan adanya fasilitas penyimpanan darah, yang dikenal dengan nama bank darah. Namun, karena kebutuhan darah tiap tahun meningkat, maka di rumah sakit, bukan hanya dapat menyimpan darah, tetapi diharapkan dapat langsung melayani pendonor, agar supaya produk darah yang ada dapat langsung digunakan. Sehingga, sangat diperlukan adanya UTD RS yang bisa melayani, melakukan transfusi darah.
 
“Alhamdulillah, di Koltim, sudah mampu melaksanakan ketiga fungsi tiersebut, dimana dimulai pembangunan gedungnya telah dilaksanakan di tahun 2018, dan peralatan nya di tahun 2022 ini, melalui dana alokasi khusus (DAK). Perlu kita ketahui bahwa, keikutsertaan kita dalam donor darah juga berdampak positif terhadap kesehatan tubuh, karena dapat mengeluarkan sel-sel darah yang sudah tua dan merangsang pertumbuhan sel-sel darah baru. Sehingga, pendonor akan merasa lebih bugar karena memperoleh sejumlah sel darah merah yang baru. Namun tentunya, sebelum melakukan donor darah ada beberapa prosedur yang harus kita laksanakan, diantaranya mengisi form persetujuan dan pemeriksaan awal Kesehatan,” jelas bupati.
Bagi yang dinyatakan layak lanjut kosong satu Koltim ini, bisa mendonorkan darahnya. Hal ini wajib dilakukan untuk mengutamakan keselamatan pendonor, dan menjamin kualitas dan keamanan darah yang diperoleh. Beberapa persyaratan sebelum mendonorkan darah antara lain, pertama berusia antara 17 - 65 tahun. Dua, berat badan minimal 45 kg. Ketiga, tidak sementara mengidap hemofilta dan gangguan pembekuan darah lainnya. Keempat, rentang waktu minimal 8 minggu atau 2 bulan sejak donor darah sebelumnya. Dan lima, tidak sedang menstruasi/hamil/menyusui bagi calon pendonor perempuan istirahat yang cukup.
 
Untuk itu masih kata bupati, Melalui Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakar atau GEMAS Koltim, kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, ia sangat mendukung. Untuk itu, atas nama Pemda Koltim, pihaknya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.
 
“Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh pendonor yang telah antusias secara sukarela menyumbangkan darahnya. Kehadiran saudara-saudara disini menegaskan kembali kepada kita semua arti pentingnya persaudaraan, makna solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Kami menilai, melalui semangat kebersamaan inilah para pendonor darah sukarela menjadi bagian dari penyebaran nilai-nilai kemanusiaan, untuk terus menerus membantu umat manusia di dunia tanpa membedakan suku, bangsa, agama dan ras. Semoga kegiatan kemanusiaan ini, dapat dilakukan secara rutin dan berkelanjutan serta dapat mendorong minat masyarakat luas, untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Sebab, setiap tetes darah dari kita, sangat berarti bagi orang lain, satu sumbangan darah dapat menyelamatkan setidaknya satu nyawa. Insyaallah, ini adalah momentum awal dan selanjutnya bapak dan ibu bisa mendonor secara reguler di UTD RSUD Kolaka Timur, untuk menjamin ketersediaan darah di wilayah Kabupaten Kolaka Timur,” tutupnya. (Diskominfo)
 

Tinggalkan Komentar